Saturday, February 19, 2011

Bagaimana Allah Mencintai Kita ?

Lazimnya andai kita mencintai atau merindui seseorang, kita mempunyai keinginan untuk memberitahu orang lain. Seboleh-bolehnya biar semua orang tahu bahawa kita sedang mencintainya. Hati merasa bahagia andai perasaan itu dapat dikongsikan bersama.

Melalui jaringan sosial seperti Facebook dan Twitter, kita dapat membaca pelbagai luahan mereka yang sedang bercinta. Antaranya:

"Saya sayang abang."

"Saya rindu ibu."

"Saya cinta kamu semua."

Agaknya, bagaimana pula jika Allah mencintai seseorang?

Dalam satu hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda :

"Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: "Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!" Maka Jibril pun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: "Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai dia." Maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini." (Hadis Riwayat Bukhari)

MasyaAllah! Lihatlah cinta Allah..Sungguh luar biasa hebat..

Ketika Allah mencintai seseorang, Allah yang Maha Agung tidak cukup dengan hanya mengatakan "Aku cinta si dia!"

Tetapi Allah memaklumkan kepada seluruh makhluk-Nya.

Apa kata Allah dalam hadis tersebut?

"Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!"

Maka Jibril pun membuat pengumuman :

"Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai dia."

Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini.

Oh Ar-Rahman Ar-Rahim, bahagianya mereka yang benar-benar dicintai Allah. Pasti hidup mereka sentiasa tenang dan diberkati.

Bayangkan jika semua pembaca disayangi Allah SWT. Pasti dunia ini dipenuhi dengan kebahagiaan.

Tidakkah kita mahu menjadi seorang yang benar-benar dicintai Allah?

Namun, selama ini, cinta siapa yang kita kejar?

--> Hidayah Ilahi <--

Sedari dulu hati inipun merindu
akan ketenangan jiwa ketentraman hidup
Dimana lagi aku temukan arti sebuah hidup
Kemana lagi kudapati cinta yang hakiki

Ternyata datangnya sinaran
seiring kesungguhan mencari jalan
kebenaran jalan keridhoan

Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi Robbi
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi (Illahi)
hamba kan mengabdi

Sedari dulu hati inipun merindu
akan ketenangan jiwa ketentraman hidup
Dimana lagi aku temukan arti sebuah hidup
Kemana lagi kudapati cinta yang hakiki

Ternyata datangnya sinaran
seiring kesungguhan mencari jalan
kebenaran jalan keridhoan

Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi Robbi
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi (Illahi)
hamba kan mengabdi

--> Antara Dua Cinta <--

apa yang ada jarang disyukuri
apa yang tiada sering dirisaukan
nikmat yang dikecap baru kan terasa bila hilang
apa yang diburu timbul rasa jemu
bila sudah di dalam genggaman

dunia ibarat air laut
diminum hanya menambah haus
nafsu bagaikan fatamorgana
di padang pasir

panas yang membahang disangka air
dunia dan nafsu bagai bayang-bayang
dilihat ada ditangkap hilang

Tuhan.. leraikanlah dunia
yang mendiam di dalam hatiku
kerana di situ tidak ku mampu
mengumpul dua cinta
hanya cintaMu ku harap tumbuh
dibajai bangkai dunia yang kubunuh




--> Mengemis Kasih <--




Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah

Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati

Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku